Kali Linux Live USB Persistence
Menambahkan Persistensi ke Kali Live USB
Pada Kali Linux 1.0.7, pilihan USB persistent telah ditambahkan ke dalam menu boot default.Opsi ini memerlukan pengaturan tambahan pada penyimpanan USB Anda untuk berfungsi dengan baik dan dijelaskan dalam artikel berikut.
Pada Kali 1.0.8, kami telah menyatukan sebuah partisi EFI boot tambahan kedalam ISO kami yang telah merubah skema partisi nya. Kami telah merefleksikan perubahan tersebut dalam dokumentasi di bawah ini.
Menambahkan persistensi (kemampuan untuk menyimpan file dan perubahannya pada kondisi boots secara live) pada image Kali Linux Anda dapat sangat bermanfaat dalam situasi tertentu. Untuk membuat USB Kali Linux anda persisten, ikuti langkah berikut dengan menggunakan user root. Dalam contoh ini, kami asumsikan USB drive kami ada di /dev/sdb dan kita sudah download kali-linux-1.0.8-amd64.iso. Pastikan Anda menggunakan USB yang cukup besar (setidaknya 8GB).
- Buatlah Image Kali Linux ISO ke USB flashdisk anda. Kami menggunakan “Linux Method” dan dd.dd if=kali-linux-1.0.8-amd64.iso of=/dev/sdb bs=1M
- Membuat dan memformat partisi tambahan pada USB flashdisk. Dalam contoh kami, kami membuat partisi persisten sebesar 5 GB dan membuat file persistence.conf di atasnya.size=5gb
read bytes _ &gt &gt(du -bcm kali-linux-1.0.8-amd64.iso |tail -1); echo $bytes
parted /dev/sdb mkpart primary $bytes $size
mkfs.ext3 -L persistence /dev/sdb3
e2label /dev/sdb3 persistence
mkdir -p /mnt/my_usb
mount /dev/sdb3 /mnt/my_usb
echo "/ union" &lt /mnt/my_usb/persistence.conf
umount /dev/sdb3
Menambahkan USB Persisten dengan Enkripsi LUKS
Pada Kali Linux 1.0.7, terdapat juga pilihan untuk menggunakan media penyimpanan persisten yang terenkripsi dengan LUKS . Hal ini menambahkan lapisan keamanan tambahan untuk beberapa file sensitif Anda ketika bepergian dengan Kali pada perangkat USB.
- Buatlah Image Kali Linux ISO ke USB flashdisk anda. Kami menggunakan “Linux Method” dan dd.dd if=kali-linux-1.0.8-amd64.iso of=/dev/sdb bs=1M
- Membuat dan memformat partisi tambahan yang terenkripsi LUKS pada USB flashdisk. Dalam contoh kami, kami membuat partisi persisten sebesar 5 GB dan membuat filepersistence.conf di atasnya.size=5gb
read bytes _ &gt &gt(du -bcm kali-linux-1.0.8-amd64.iso |tail -1); echo $bytes
parted /dev/sdb mkpart primary $bytes $size
cryptsetup --verbose --verify-passphrase luksFormat /dev/sdb3
cryptsetup luksOpen /dev/sdb3 my_usb
mkfs.ext3 -L persistence /dev/mapper/my_usb
e2label /dev/mapper/my_usb persistence
mkdir -p /mnt/my_usb
mount /dev/mapper/my_usb /mnt/my_usb
echo "/ union" &lt /mnt/my_usb/persistence.conf
umount /dev/mapper/my_usb
cryptsetup luksClose /dev/mapper/my_usb
Itu saja! Masukkan USB flashdisk ke dalam komputer yang Anda ingin boot up. Pastikan BIOS Anda diset untuk boot dari perangkat USB Anda. Ketika layar boot Kali Linux ditampilkan, Sekarang Anda dapat memilih pilihan persisten (normal atau terenkripsi sesuai yang Anda set up).
Sumber : www.docs.kali.org
Posting Komentar